It's Me...

Aku memang bukan seorang pujangga, yang mampu melahirkan kata-kata indah dalam sekejap.
Aku hanyalah seorang gadis biasa yang ingin mencurahkan keluhnya hati lewat butiran kata-kata sederhana.
Aku tak mampu menciptakan ribuan syair indah dengan sejuta makna yang terkandung di dalamnya.
Namun, aku bisa menuangkan apa yang ku rasa melalui sebuah pena menjadi bait-bait yang bermakna.
Entah mulai kapan aku tertarik untuk menulis, merangkai huruf-huruf dan merajutnya menjadi kata-kata indah.
Aku tak pernah merasa bosan untuk merangkai kata tersebut menjadi cerita yang dapat dinikmati dan diresapi arti dari setiap makna yang terkandung di dalamnya.
Tapi, aku merasa nyaman, dan ketenangan saat menulis membuat aku semakin tertarik untuk terus menulis.
Dengan menulis, aku tak perlu merasa canggung dan malu mencurahkan semua yang ku rasa dan ingin ku ungkapkan.
Dengan menulis, aku mendapat kebebasan berimajinasi dan menyalurkan kata nurani menjadi sebuah kalimat yang dapat dinikmati.

Kamis, 26 Agustus 2010

Ingin qu dan realita

Ya Allah cobaan apa lagi ini?
Haruskah ku menangisi semua ini? Sampai kapan q harus bersembunyi di balik senyum palsuku?
Kenapa cobaan ini datang bertubi-tubi menghampiri tanpa henti?
Tanpa ada ruang jeda untuku bernafas lega.
Mengapa harus aku ya Allah? Mengapa bukan yang lain?
Andai ku dapat merasakan mozaik dari setiap inchi keinginan hatiku dengan realita kehidupanku…
Mungkin aku takkan seperti ini …
Ya Allah , aku disini yang mencoba memahami naluri danp ikiran ku yang selama ini telah dikuasai oleh logika dan obsesiku yang membuatku terjebak dalam lingkaran arang yang tetap dibatasi pagar besi memaksaku untuk tetap berada di dalamnya.
Aku di sini ynag menunggu datangnya malaikat hati untuk membantu membuatku tersenyum.
Untuk menghilangkan sepi yang selalu memelukku erat, untuk menghapus kristal-kristal air mata yang berderai mengiringi kesenduanku.
Ingin meronta dari arah hidupku semula, ku ingin memulai hidupku yang lebih baik dan berganti arah dari hidupku yang kelabu.
Ya Allah, ingin rasanya aku marah pada semua ini, tapi mengapa jiwak slalu menahannya, mengapa ku hanya terdiam seperti ini tanpa merubahnya.
Andai aku diberikan kesempatan untuk bahagia, ijinkanlah aku memohon dapat mnjajaki setiap derap langkah dalam meraih impianku.
Ijinkanlah aku untuk mewujudkan keinginan hati yang selama ini terpendam menjadi kenyataan , dan ijinkanlah aku tersenyum di puncak perjuanagnku dalm kehidupanku..
23.09
Ingin sekali aku memejamkan mata ini, tapi hati dan pikiranku tak mampu lepas dari kegelisahan ini, dan memaksaku untuk tetap tak terpejam.
Bintang yang bersinar trang benderang menghiasi langit hitam denagn pesona cahaya alamimu, maukah kamu membagi sedikit cahaya mu untukku yang ditemani kesendirian dalam kegelapan malam.
Angin yang slalu membawa kesejukkan, maukah kamu menyejukkan hatiku yang dilanda keresahan…
Malam, temani kau tertidur dalam ribuan pertanyaan yang masih menjadi misteri .
Pagi, semoga kamu berbaik hati untuk memberikan kecerahan untukku yang baru akan bangun dari tidur lelapku dan bersiap untuk menyambutmu…
I will sleep with my sadly today…
Ya Allah tolong biarkanlah aku tersenyum sementara ini , jangan biarkan kebahagiaan kecil ini hilang , biarkanlah aku merasakannya walau sebentar. Aku mohon…
Perasaan takut itu kembali menyelimutiku, tolongtenagkan diriku ya Allah , hapuslah seemua keraguan dan kegaelisahan yang ada dalam diri ini..
Aku tak dapat menahan gejolak ketakutanku, tolong kembalikan serpihan mozaik ketanangan itu ke dalam jiwaku, jangan biarkan aku terlarut dalam jurang kegelisahanku…
Aku yang tak empurna akan berusaha membuat hidupku jauh lebih baik
Bantu aku ya Allah…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar